Senin, 03 Desember 2012

pengembangan usaha


Pengembangan Usaha Ekonomi Masyarakat

Berdasarkan hasil penilaian Javlec, terdapat beberapa permasalahan dalam usaha ekonomi masyarakat. Pertama, keterbatasan akses masyarakat dalam pendanaan, informasi dan pasar. Kedua, relatif masih rendahnya kapasitas SDM dan kelembagaan usaha masyarakat. Ketiga, masih rendahnya produktifitas usaha masyarakat.
Permasalahan tersebut perlu diatasi dengan sebuah program yang berupaya meminimalisir hambatan-hambatan yang ada di dalam pengembangan usaha ekonomi masyarakat. Untuk itu Javlec memprakarsai tiga fokus program berikut:

Peningkatan Akses

Program ini ditujukan untuk mengurangi keterbatasan akses masyarakat yang mencakup akses pendanaan, informasi pasar, dan pengembangan bisnis masyarakat. Beberapa program yang akan dilakukan dalam lingkup fokus program ini adalah:
  1. Fasilitasi pendanaan bagi usaha ekonomi masyarakat
  2. Fasilitasi distribusi informasi dalam rangka pengembangan usaha ekonomi masyarakat
  3. Fasilitasi proses-proses intermediasi bisnis produk usaha ekonomi masyarakat
  4. Fasilitasi pengembangan basis data produk dan informasi pasar

Peningkatan Kapasitas

Program ini ditujukan untuk peningkatan kapasitas baik personal maupun organisasi dalam rangka pengembangan usaha ekonomi masyarakat. Beberapa program yang akan dilakukan dalam lingkup fokus program ini adalah:
  1. Fasilitasi peningkatan kapasitas SDM, kelembagaan CBO dan BSO dalam pengelolaan dan peningkatan kinerja usaha ekonomi masyarakat
  2. Fasilitasi peningkatan kapasitas dalam penguasaan teknologi dan ketrampilan

Peningkatan Produktifitas Usaha Masyarakat

Program ini ditujukan untuk meningkatkan produktifitas usaha ekonomi masyarakat sekaligus perluasan skala usahanya. Beberapa program yang akan dilakukan dalam lingkup fokus program ini adalah:
  1. Fasilitasi pengembangan usaha mikro
  2. Fasilitasi berbagai upaya peningkatan produktifitas usaha ekonomi masyarakat


Peningkatan Akses Informasi dan Komunikasi

Terdapat beberapa permasalahan yang dirasakan masih ada sampai saat ini menyangkut akses data, informasi, dan pengetahuan. Pertama, kurangnya akses informasi dan komunikasi baik langsung maupun tidak langsung diantara para pihak. Kedua, masih relatif rendahnya kapasitas dalam upaya-upaya fasilitasi informasi dan komunikasi. Ketiga, masih kurangnya basis data, informasi dan pengetahuan yang dapat diakses dengan mudah. Dan keempat, masih rendahnya kerja-kerja kolaborasi antar pihak dalam penyebaran data, informasi dan pengetahuan.
Javlec memiliki program ini ditujukan untuk peningkatan akses data, informasi, dan pengetahuan yang berhubungan dengan program-program pembangunan bagi para pihak, baik publik, masyarakat, pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, maupun sektor privat. Yang menjadi inisiatif pendukungnya ialah empat fokus program berikut:

Akselerasi Proses Komunikasi antar pihak

Program ini ditujukan untuk meningkatkan dan mempercepat proses komunikasi para pihak dalam lingkup program prioritas JAVLEC . Beberapa program yang akan dilakukan dalam lingkup fokus program ini adalah:
  1. Fasilitasi pembangunan protokol data dan informasi
  2. Fasilitasi pengembangan media informasi dan komunikasi sebagai sarana advokasi, disseminasi, promosi dan kampanye

Peningkatan Kapasitas

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kapasitas mitra strategis dalam perencanaan dan implementasi strategi komunikasi . Beberapa program yang akan dilakukan dalam lingkup fokus program ini adalah:
  1. Fasilitasi pelatihan strategi komunikasi
  2. Fasilitasi proses pembelajaran dalam strategi komunikasi
  3. Fasilitasi pengembangan metode pembelajaran yang efektif

Basis Data, Informasi dan Pengetahuan

Program ini ditujukan untuk mewujudkan pusat pengetahuan dalam lingkup program strategis JAVLEC. Beberapa program yang akan dilakukan dalam lingkup fokus program ini adalah:
  1. Fasilitasi dokumentasi pengetahuan dan praktik-praktik terbaik dalam PHLBM
  2. Pengembangan sistem pendukung pengambilan keputusan berdasar pada kondisi aktual yang mutakhir
  3. Pengembangan basis data, informasi dan pengetahuan yang didasarkan pada analisis kebutuhan dan ketersediaan

Peningkatan kolaborasi para pihak dalam penyebaran data, informasi dan pengetahuan

Program ini ditujukan untuk meningkatkan kolaborasi para pihak dalam mengkomunikasikan berbagai inisiatif program yang telah dilakukan. Beberapa program yang akan dilakukan dalam lingkup fokus program ini adalah:
  1. Fasilitasi penguatan dan pembentukan jaringan fasilitasi informasi dan komunikasi dalam PHLBM
  2. Fasilitasi program kolaborasi dalam penyebaran, promosi dan kampanye inisiatif PHLBM


manajemen dan strategi pengelolaan usaha


PENGELOLAAN USAHA
Perencanaan Usaha adalah suatu cetak biru tertulis (blue print) yang berisikan tentang misi usaha, usulan usaha, operasional usaha, rincian financial, strategi usaha, peluang pasar yang mungkin diperoleh, dab kemampuan serta keterampilan pengelolaannya. Perencanaan usaha mempunyai dua fungsi penting, yaitu :
  1. Sebagai pedoman untuk mencapai keberhasilan manajemen usaha, dan
  2. Sebagai alat untuk mengajukan kebutuhan permodalan yang bersumber dari luar.
Perencanaan bisnis memuat sejumlah topic, yang meliputi :
  1. Ringkasan eksekutif
  2. Pernyataan misi
  3. Lingkungan Usaha
  4. Perencanaan pemasaran
  5. Tim Manajemen
  6. Data financial
  7. Aspek-aspek legal
  8. Jaminan Asuransi
  9. Orang-orang penting
  10. Pemasok
  11. Risiko
PENGELOLAAN KEUANGAN
Tiga aspek yang harus diperhatikan dalam pengelolaan keuangan :
  1. Aspek sumber dana
  2. Aspek rencana & penggunaan dana
  3. Aspek pengawasan atau pengendalian keuangan.
Sumber-sumber keuangan perusahaan :
  • Dana yang berasal dari perusahaan (pembelanjaan internal)
  • Penggunaan dana perusahaan
  • Penggunaan cadangan
  • Penggunaan laba yang tidak dibagi
  • Dana yang berasal dari luar perusahaan (pembelanjaan eksternal)
  • Dana dari pemilik atau penyertaan.
  • Dana yang berasal dari pinjaman, baik jangka panjang atau jangka pendek.
  • Dana bantuan program pemerintah dari pusat dan daerah.
  • Dana dari teman atau keluarga yang menanamkan modalnya.
  • Dana ventura (investasi dana dari perusahaan besar)
Perencanaan Keuangan & Penggunaan dana, hal-hal yang harus diperhatikan :
  1. Biaya awal, adalah biaya yang diperlukan ketika perusahaan akan berdiri.
  2. Proyeksi atau rancangan keuangan meliputi :
  • Neraca harian
  • Laporan laba rugi
  • Laporan arus kas
  • Analisa pulang pokok
TEKNIK & STRATEGI PEMASARAN
Pemasaran yaitu kegiatan meneliti kebutuhan & keinginan konsumen (probe/search), menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen(product), menentukan tingkat harga (price), mempromosikannya agar produk dikenal konsumen (promotion), dan mendistribusikan produk ke tempat konsumen (place).
Tujuan pemasaran adalah bagaimana barang & jasa yang dihasilkan disukai, dibutuhkan dan dibeli oleh konsumen.
Perencanaan Pemasaran meliputi beberapa langkah, yaitu ;
  1. Menentukan kebutuhan & keinginan pelanggan ( dengan melakukan riset pasar).
  2. Memilih pasar sasaran khusus. Ada 3 jenis pasar sasaran khusus :
  • Pasar individual
  • Pasar khususSegmentasi pasarMenempatkan strategi pemasaran dalam persaingan. Ada enam strategi pemenuhan permintaan dari lingkungan (juga masuk dlm strategi dari bauran pemasaran):
  1. Berorientasi pada pelanggan.
  2. Kualitas
  3. Kenyamanan
  4. Inovasi
  5. Kecepatan ( penempatan produk & respon keinginan consumer)
  6. Pelayanan & kepuasan pelanggan.



Bagaimana Cara Mengelola Manajemen Bisnis secara Efektif?

Manajemen bisnis merupakan upaya pengaturan secara menyeluruh guna menjalankan sebuah usaha bisnis yang profesional dan menghasilkan tujuan bisnis yang diinginkan. Manajemen bisnis dibutuhkan dalam rangka tercapainya sebuah tujuan sebuah usaha bisnis baik dari aspek profit maupun tujuan lain sesuai yang diinginkan oleh pihak pengelola bisnis.
Sebuah proses pengaturan diperlukan agar sebuah usaha tidak sembarangan, mampu melakukan perencanaan, target-target yang diinginkan serta dapat mengantisipasi berbagai kemungkinan sebuah resiko usaha bisnis.
Sebuah langkah profesional yang dilakukan sebelum merancang sebuah manajemen bisnis biasanya dilakukan dengan membuat sebuah rancangan global sebuah bisnis atau yang dikenal dengan business plan.
Business plan menyangkut bagaimana manajemen bisnis serta perencanaannya dari berbagai aspek, diantaranya adalah manajemen pemasaran, manajemen produksi, manajemen finansial dan sebagainya. Melalui sebuah business yang mantap, biasanya sebuah usaha akan meyakinkan untuk dikelola secara maksimal.
Untuk bentuk usaha bisnis dengan skala kecil pun diperlukan sebuah upaya manajemen bisnis yang baik, hanya berbeda pada ukuran skala saja serta pengerjaannya yang lebih sederhana dan bisa dikerjakan rangkap oleh satu atau dua orang dari pengelola bisnis tersebut. Beberapa hal yang menjadi patokan utama manajemen bisnis diantaranya adalah beberapa hal berikut ini:
1. Manajemen produksi
Manajemen produksi merupakan pengaturan dan perencanaan terkait ketersediaan bahan baku maupun bahan jadi yang siap dipasarkan pada sebuah perusahaan bisnis. Manajemen bisnis di bidang produksi menyangkut bagaimana proses produksi itu bisa berlangsung dengan baik sehingga mampu menghasilkan produk atau layanan yang diminati oleh konsumen.
2. Manajemen pemasaran
Manajemen bisnis di bidang pemasaran menyangkut segala bentuk perencanaan, bentuk, target serta tujuan dan hasil dari sebuah proses marketing atau pemasaran. Penjualan yang meningkat dan upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen merupakan target utama dari sebuah manajemen pemasaran.
Tanpa adanya sebuah manajemen pemasaran yang baik, maka sebuah perusahaan akan mengalami kondisi sulit dalam hal pemasukan atau income yang diperoleh. Pemasaran memegang peran vital terhadap eksistensi sebuah perusahaan. Produk atau jasa yang kurang bermutu pun akan bisa terjual laris apabila perusahaan Anda memiliki seorang manajer pemasaran yang handal. Kreatifitas dan inovasi perlu dijalankan dalam merancang sebuah manajemen bisnis di bidang pemasaran.
3. Manajemen distribusi
Manajemen bisnis di bidang distribusi memegang peran mendukung manajemen pemasaran. Meskipun pemasaran telah berjalan dengan baik, namun apabila manajemen distribusi mengalami hambatan, maka marketing juga akan terganggu. Proses penyaluran barang produksi atau layanan jasa kepada konsumen sangat ditentukan oleh bagaimana pola manajemen distribusi tersebut dirancang oleh sebuah perusahaan.
4. Manajemen finansial
Manajemen finansial di dalam sebuah usaha bisnis menyangkut transparansi dan pengelolaan sirkulasi keuangan sebuah perusahaan. Manajemen keuangan menyangkut bagaimana keuangan perusahaan mampu dibagikan sesuai dengan anggaran yang dimiliki.
Tanpa adanya sebuah manajemen bisnis yang baik di bidang keuangan, maka biasanya perusahaan tidak mendapatkan data keuangan yang jelas. Hal ini biasa dialami oleh para pengelola bisnis kecil yang masih amatiran, dimana manajemen keuangan jarang diperhatikan sehingga untung atau ruginya saja sebuah usaha bisnis sulit ditentukan.
Beberapa bentuk manajemen bisnis di atas sangat penting diperhatikan oleh para pengelola usaha bisnis yang ingin sukses dalam menjalankan sebuah bisnis usaha. Tanpa adanya sebuah manajemen yang baik, maka mustahil sebuah perusahaan akan mampu berjalan dengan baik seperti yang menjadi harapan pemiliknya.